SEJARAH
SINGKAT BERDIRINYA YAYASAN PENDIDIKAN
PANCA
BHAKTI SULAWESI TENGAH
(Drs.
H. MOH. JUSUF PADDONG)
ulisan
ini di buat untuk meluruskan sejarah berdirinya STIE / STISIPOL yang berusaha
dirubah
oleh orang-orang yang ingin merampas semua yang telah saya bangun dari NOL
SEJARAH BERDIRINYA YAYASAN YANG
MENAUNGI STIE / STISIPOL PANCA BHAKTI DIMULAI SEJAK TAHUN 1970, SAAT ITU
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE) DAN SEKOLAH TINGGI ILMU SOSIAL DAN ILMU
POLITIK (STISIPOL) PANCA BHAKTI PALU MASIH BERNAMA AKADEMI ADMINISTRASI NEGARA
(AAN) KELAS JAUH DARI AKADEMI ADMINISTRASI NEGARA (AAN) MAKASSAR. SAYA
DIPERCAYAKAN MENGAJAR BEBERAPA MATA KULIAH YAITU : PENGANTAR ILMU ADMINISTRASI,
PENGANTAR ILMU MANAJEMEN DAN STATISTIK SOSIAL.
TAHUN 1971 SAYA DITUNJUK MENJADI
KETUA JURUSAN KESEKRETARIATAN MENGGANTIKAN Drs. REMBA KASIM YANG TELAH MEMASUKI
MASA PENSIUN DAN TELAH KEMBALI KE MAKASSAR. TAHUN 1972, MENJELANG UJIAN TINGKAT
SARJANA MUDA, MUNCUL KEBIJAKAN PEMERINTAH PUSAT UNTUK MENUTUP KELAS JAUH. UNTUK
ITU, SEBAGAI UPAYA MENYELAMATKAN STUDI MAHASISWA, AKADEMI ADMINISTRASI NEGARA
(AAN) NEGERI DIRUBAH MENJADI AKADEMI
ADMINISTRASI NIAGA (AAN) DENGAN SEBUAH YAYASAN YANG DINAMAKAN YAYASAN AKADEMI
ADMINISTRASI NIAGA (AAN). PADA SAAT ITU Drs. DJAMALUDIN HIRATE SELAKU DIREKTUR
AKADEMI ADMINISTRASI NIAGA (AAN) MENGHUBUNGI
PEMERINTAH DAERAH DAN BEBERAPA TOKOH MASYARAKAT UNTUK MEMBUAT AKTE YAYASAN.
AKTE YAYASAN ITU DIBUAT OLEH BUPATI DONGGALA (BAPAK ABDUL AZIS LAMADJIDO,SH)
SELAKU NOTARIS PENGGANTI, KARENA PADA SAAT ITU BELUM ADA NOTARIS DI PALU.
BELIAU MENDAPAT KEHORMATAN DIANGKAT SEBAGAI KETUA YAYASAN DAN BELIAU JUGALAH
SEBAGAI NOTARIS PENGGANTI YANG MENCATAT DIRINYA SEBAGAI KETUA YAYASAN .
PADA TAHUN 1972, Drs. DJAMALUDIN
HIRATE DI ANGKAT SEBAGAI SEKRETARIS WILAYAH DAERAH (SEKWILDA) TK. II KABUPATEN
LUWUK BANGGAI, KEMUDIAN BELIAU MENUNJUK SAYA SEBAGAI KARATEKER DIREKTUR. SEJAK
SAAT ITULAH SAYA MENGAMBIL ALIH PIMPINAN AKADEMI ADMINISTRASI NIAGA (AAN), YANG
PADA SAAT ITU, AKADEMI ADMINISTRASI NIAGA (AAN) SEDANG MENGHADAPI PERSIAPAN
UJIAN NEGARA UNTUK PERTAMA KALINYA. SAYA MENERIMA SEKOLAH INI DENGAN BENTUK APA
ADANYA DENGAN GEDUNG SEMI PERMANEN YANG TERDIRI DARI TIGA RUANG LOKAL YAKNI DUA
RUANGAN UNTUK RUANG PERKULIAHAN DAN SATU RUANGAN UNTUK RUANG ADMINSTRASI. DALAM
PERKEMBANGANNYA, SAYA MEMBANGUN BEBERAPA GEDUNG RUANG PERKULIAHAN SECARA
BERTAHAP DENGAN KEMAMPUAN DANA DAN DAYA YANG SAYA USAHAKAN DENGAN BANTUAN ISTRI
SAYA (HJ. ANDI SIKATI SULTAN).
PADA TAHUN 1986, ATAS DESAKAN DARI
MAHASISWA TINGKAT SARJANA MUDA DAN BEBERAPA ORANG ALUMNI AGAR AKADEMI
ADMINISTRASI NIAGA (AAN) DAPAT MENYELENGGARAKAN PROGRAM SARJANA (S1). SAYA
KEMUDIAN MEMBUAT PROPOSAL PENDIRIAN PROGRAM SARJANA YANG DIBANTU OLEH BAPAK
AHMAD TAHADJU, BA (ALMARHUM), PADA SAAT ITU BELIAU MENJABAT SEBAGAI SEKRETARIS
YAYASAN SEKALIGUS SEKRETARIS AKADEMI ADMINISTRASI NIAGA (AAN). SEBAGAI
PERSYARATAN UNTUK MENYELENGGARAKAN PROGRAM SARJANA, HARUSLAH DIBENTUK SEBUAH
PERGURUAN TINGGI SWASTA (PTS) YANG DAPAT MENAUNGI KEGIATAN TERSEBUT, MAKA
DIBENTUKLAH SEKOLAH TINGGI ILMU MANAJEMEN (STIM), DAN SEBAGAI PERSYARATAN
KELENGKAPAN MAKA DIBENTUKLAH YAYASAN BARU YAITU YAYASAN PENDIDIKAN PANCA BHAKTI
SULAWESI TENGAH DENGAN NOTARIS BAPAK HANS KANSIL, SH. DENGAN SUSUNAN
KEPENGURUSAN SEBAGAI BERIKUT : ABDUL AZIS LAMADJIDO, SH (KETUA), Drs. IRSAN A.
TANTU (WAKIL KETUA), AHMAD TAHADJU, BA (SEKRETARIS), Drs. TAMPARI MASUARA (WAKIL SEKRETARIS), DAN Drs. H. HAFID BAKRI (BENDAHARA). DALAM PERJALANAN PERKEMBANGAN YAYASAN, KESEMUA
NAMA ITU TIDAK PERNAH MEMBERIKAN KONTRIBUSI PEMIKIRAN/BANTUAN DALAM PROSES
PENYELENGGARAAN PERKULIAHAN. KHUSUSNYA / TERUTAMA Drs. TAMPARI MASUARA YANG
SAMA SEKALI TIDAK PERNAH IKUT DALAM MEMBERIKAN SUMBANGSIH PEMIKIRAN DALAM
MEMBESARKAN YAYASAN ATAU SEKOLAH.
IZIN OPERASIONAL SEKOLAH TINGGI ILMU
MANAJEMEN (STIM) DIBERIKAN OLEH KOPERTIS YANG PADA SAAT ITU DI JABAT OLEH BAPAK H.
RIDWAN SALEH MATTAYANG, SH (ALMARHUM). DENGAN SEGALA USAHA DAN PENDEKATAN, MAKA
PROSES PEMBERIAN IZIN SEMENTARA TERSEBUT DIBERIKAN UNTUK DUA JURUSAN YAITU
JURUSAN KESEKRETARIATAN DAN JURUSAN
AKUNTANSI. DUA TAHUN SETELAH MENDAPATKAN IZIN OPERASIONAL, MAKA DIAJUKANLAH
PROPOSAL UNTUK MENDAPATKAN STATUS PERGURUAN TINGGI SWASTA (PTS) TERDAFTAR
KEPADA DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI (DIRJEN DIKTI) DEPARTEMEN PENDIDIKAN
DAN KEBUDAYAAN RI. PADA PENERBITAN STATUS TERDAFTAR YANG DITURUNKAN ADALAH
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE) DENGAN DUA JURUSAN YAITU JURUSAN MANAJEMEN
DAN JURUSAN AKUNTANSI. SATU JURUSAN PADA SEKOLAH TINGGI ILMU MANAJEMEN (STIM)
YAITU JURUSAN KESEKRETARIATAN DITOLAK DAN TIDAK DAPAT DISATUKAN DENGAN SEKOLAH
TINGGI ILMU EKONOMI (STIE), MAKA SELURUH MAHASISWA YANG ADA DIALIHKAN KE
JURUSAN MANAJEMEN DAN JURUSAN AKUNTANSI.
HAL INI MENIMBULKAN PROTES KERAS
DARI SELURUH MAHASISWA KESEKRETARIATAN. UNTUK MENGANTISIPASI HAL TERSEBUT, PADA
TAHUN 1986 SAYA BERINISIATIF MEMBAWA DUA ORANG PERWAKILAN DOSEN
YAITU Drs. AHMAD ABDUL RAUF DAN AHMAD TAHADJU, BA DAN DUA ORANG PERWAKILAN MAHASISWA YAITU AWALUDIN DAN ADIJOYO DAUDA UNTUK MENGHADAP KEPADA KOORDINATOR KOPERTIS DI
MAKASSAR. PADA PERTEMUAN TERSEBUT, KOORDINATOR KOPERTIS TETAP PADA PENDIRIANNYA
MENOLAK JURUSAN KESEKRETARIATAN, BELIAU BERKATA “ SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI
(STIE) SUDAH HARGA MATI DENGAN DUA JURUSAN YAITU MANAJEMEN DAN AKUNTANSI, DAN
SELURUH MAHASISWA KESEKRETARIATAN DIALIHKAN KE JURUSAN YANG ADA”.
SAYA
KEMUDIAN MENGUSULKAN KEPADA
BAPAK KOORDINATOR KOPERTIS
“ BAGAIMANA KALAU DIBENTUK SEKOLAH BARU DI LINGKUNGAN YAYASAN PANCA
BHAKTI PALU UNTUK MENAMPUNG MAHASISWA JURUSAN KESEKRETARIATAN…??” BELIAU LALU MENGATAKAN “YA…ITU BAGUS….LALU
APA NAMANYA…??” BAPAK AHMAD ABDUL RAUF
MENGUSULKAN NAMA SEKOLAH TINGGI ILMU ADMINISTRASI (STIA), KOORDINATOR KOPERTIS
MENOLAK DENGAN ALASAN PADA SAAT ITU STIA SUDAH BANYAK. SAYA LALU MENGUSULKAN
NAMA SEKOLAH TINGGI ILMU SOSIAL DAN IMU POLITIK (STISIPOL). KOORDINATOR
KOPERTIS SPONTAN MENJAWAB SETUJU DENGAN NAMA ITU DAN BELIAU LANGSUNG MENELPON KE
DIREKTUR PERGURUAN TINGGI SWASTA DIRJEN DIKTI UNTUK MENYAMPAIKAN PERMASALAHAN JURUSAN
KESEKRETARIATAN YANG ADA PADA SEKOLAH TINGGI ILMU MANAJEMEN (STIM) AGAR DAPAT
DITAMPUNG DENGAN MEMBENTUK SEBUAH PERGURUAN TINGGI SWASTA BARU DILINGKUNGAN
YAYASAN PANCA BHAKTI. DALAM PEMBICARAAN TELEPON SAAT ITU BAPAK DIREKTUR
DIKTI MENYURUH SAYA MENGHADAP KE JAKARTA BESOK HARINYA ATAU
SELAMBAT-LAMBATNYA LUSA. KEMUDIAN BAPAK
KOORDINATOR KOPERTIS MEMERINTAHKAN SAYA KE JAKARTA DENGAN MEMBAWA NOTA SURAT
DARI KOOPERTIS DAN SURAT PERMOHONAN DARI YAYASAN PANCA BHAKTI.
PADA SAAT ITU SAYA MENJAWAB BELUM
BISA BERANGKAT KE JAKARTA KARENA SURAT HARUS DITANDA TANGANI OLEH KETUA YAYASAN
DAN SAAT ITU
SAYA TIDAK MEMPUNYAI BIAYA SAMA SEKALI.
BAPAK KOORDINATOR KOPERTIS TETAP MEMERINTAHKAN SAYA BERANGKAT SECEPATNYA DAN BELIAU BERSEDIA MEMINJAMKAN
UANG. KEMUDIAN BELIAU MENGUNDANG KETUA TATA USAHA KANTOR KOOPERTIS (BAPAK
Y. T PARIDI, SH) UNTUK MEMINJAMKAN UANG PADA SAYA UNTUK PERJALANAN KE
JAKARTA. SAYA DIBERI UANG SESUAI DENGAN PERMINTAAN SAYA SEBESAR SATU JUTA
RUPIAH.
Surat balasan yang ditujukan ke Koopertis tentang SK. Pendirian STISIPOL |
BESOK HARINYA SAYA BERANGKAT KE
JAKARTA DENGAN MEMBAWA SURAT PERMOHONAN YANG SAYA TANDA TANGANI SENDIRI DAN
SAMPAI DISANA SAYA LANGSUNG MENGHADAP KEPADA DIREKTUR PERGURUAN TINGGI SWASTA
DIKTI. HASILNYA, BELIAU BERKATA KEPADA SAYA “ KEMBALI SAJA KE PALU, INSYA ALLAH
PALING LAMBAT DUA MINGGU STATUS TERDAFTAR BAGI STISIPOL SUDAH DAPAT DITERIMA.
KARENA
ITULAH SAYA SELALU MENGATAKAN BAHWA STISIPOL PANCA BHAKTI PALU,
SAYALAH YANG MENDIRIKAN … ( JADI BUKAN Drs. TAMPARI MASUARA, DIA
SELALU MELAKUKAN PEMBOHONGAN KE MASYARAKAT/BERBICARA KE PUBLIK BAHWA DIALAH
YANG MENDIRIKAN STISIPOL, ITU SEMUA TIDAK BENAR…HANYA ORANG YANG TIDAK TAHU
MALU SAJA YANG BERANI BICARA SEPERTI ITU…MENGINJAKKAN KAKI DI HALAMAN KAMPUS
SAJA TIDAK PERNAH APALAGI MAU MENGURUS YAYASAN…NANTI SETELAH STIE/STISIPOL BERKEMBANG BESAR BARU DIA MENGATAKAN BERJASA
PADA KAMPUS….DULU PADA SAAT KAMPUS MENGALAMI KESULITAN/ BELUM ADA APA-APANYA,
DIA SAMA SEKALI TIDAK PERNAH IKUT ANDIL MEMBANTU PERKEMBANGAN YAYASAN/KAMPUS)
Pada Saat Peresmian STISIPOL |
Peninjauan Pembangunan Ruang BAAK STISIPOL oleh Koordinator Kopertis |
(tanda panah) Drs. H. M Jusuf Paddong sedang menjelaskan kepada Koordinator Kopertis tentang pembangunan Gedung BAAK STISIPOL |
PERJALANAN STIE PANCA BHAKTI PALU
DENGAN LIKA-LIKUNYA YANG TERKADANG TIDAK DAPAT MEMBAYAR GAJI/HONOR DOSEN DAN
STAF, TERKADANG SAYA HARUS MENCARI SOLUSI DENGAN BERBAGAI CARA SEPERTI
MEMINJAMKAN KREDIT DARI PERBANKAN DENGAN MENGGADAIKAN JAMINAN SERTIFIKAT TANAH
DAN RUMAH SAYA ATAU SK. TEMAN-TEMAN DOSEN PEGAWAI NEGERI SIPIL. DISINILAH PERANAN ISTRI SAYA TERLIBAT PENUH
PADA YAYASAN DAN SAAT ITU ISTRI SAYA DITUNJUK OLEH BAPAK ABDUL AZIS LAMADJIDO,
SH SEBAGAI KETUA BADAN PENGURUS HARIAN YAYASAN PANCA BHAKTI PALU. ISTRI SAYA
AKTIF MEMBANTU SAYA SEBAGAI KETUA STIE DENGAN MELAKUKAN KEGIATAN PEMBANGUNAN
GEDUNG PERKULIAHAN SAMPAI SEKARANG.
DENGAN MENINGGALNYA BERTURUT-TURUT
TIGA ORANG PENGURUS YAYASAN, DIMULAI DARI Drs. ABDUL HAFID (BENDAHARA), AHMAD
TAHADJU, BA (SEKRETARIS), DAN Drs. IRSAN A. TANTU (WAKIL KETUA). MAKA TERSISA
DUA ORANG PENGURUS YAITU BAPAK ABDUL AZIS LAMADJIDO, SH DAN Drs. TAMPARI
MASUARA. DALAM PERJALANAN YAYASAN, KEDUA ORANG TERSEBUT TIDAK MEMPUNYAI
KEPEDULIAN SAMA SEKALI TERHADAP PROSES PENYELENGGARAAN PERKULIAHAN (UTAMANYA
Drs. TAMPARI MASUARA, BISA DIKATAKAN TIDAK PERNAH SAMA SEKALI IKUT DALAM PROSES
PENGEMBANGAN YAYASAN DAN PENDIRIAN KEDUA SEKOLAH TERSEBUT, HANYA NAMANYA SAJA
YANG DIPAKAI DALAM KEPENGURUSAN YAYASAN).
MELALUI BAPAK H. MOCHTAR LABALADO, BA
(ALMARHUM), BAPAK ABDUL AZIS LAMADJIDO, SH MENGUNDANG SAYA UNTUK MEMBICARAKAN
KELENGKAPAN PENGURUS YAYASAN. SAYA BERSAMA ISTRI DAN SALAH SATU DOSEN KOPERTIS
YANG ADA DI STIE (NATSIR LAMBOGO, SE)
MENGHADAP BELIAU DI RUMAHNYA, KEMUDIAN BELIAU MEMINTA SAYA UNTUK MEMPERBAIKI
DAN MENYEMPURNAKAN KEPENGURUSAN YAYASAN, BELIAU MENUNJUK SAYA SEBAGAI WAKIL
KETUA YAYASAN UNTUK MENDAMPINGI BELIAU. SAYA KATAKAN MENOLAK KARENA SAYA TIDAK
BISA MERANGKAP DUA JABATAN YAITU SEBAGAI PENGURUS YAYASAN DAN SEBAGAI KETUA STIE.
KEMUDIAN BELIAU MENUNJUK ISTRI SAYA SEBAGAI WAKIL KETUA DENGAN DASAR
PERTIMBANGAN ISTRI SAYA SUDAH MEMILIKI BANYAK PENGALAMAN DALAM PROSES
PENGURUSAN IZIN STIE BAIK DI KOPERTIS MAUPUN DI DIKTI. KEMUDIAN BELIAU MEMERINTAHKAN SAYA UNTUK
SEGERA MENGHUBUNGI NOTARIS UNTUK MENCATATKAN PERUBAHAN PENGURUS YAYASAN.
KEMUDIAN SAYA BERSAMA ISTRI SAYA DAN NATSIR LAMBOGO, SE MENGHADAP KE NOTARIS
SARTIMA THALIB UNTUK PEMBUATAN AKTE PERUBAHAN PENGURUS YAYASAN. MAKA TERBITLAH
AKTE YAYASAN DENGAN SUSUNAN PENGURUS SEBAGAI BERIKUT :
1.
KETUA : ABDUL AZIS LAMADJIDO, SH
2.
WAKIL KETUA : HJ. ANDI SIKATI SULTAN
3.
SEKRETARIS : NATSIR LAMBOGO, SE
4.
WAKIL SEKRETARIS : Drs. TAMPARI
MASUARA
5.
BENDAHARA : H. MOCHTAR LABALADO, BA
DENGAN DIANGKATNYA ISTRI SAYA SEBAGAI
WAKIL KETUA, YAYASAN INI MENJADI AKTIF DAN TELAH BANYAK MELAKUKAN UPAYA
PENINGKATAN STATUS STIE PANCA BHAKTI, DAN TELAH TERBUKTI DENGAN DI
AKREDITASINYA DUA JURUSAN YANG ADA SEBAGAI PROGRAM STUDI YANG PERTAMA PERGURUAN
TINGGI SWASTA (PTS) SE-SULTENG. DAN PADA TAHUN 2008, BERKAT USAHA DAN KERJA
KERAS ISTRI SAYA, PENYELENGGARAAN PROGRAM STUDI PASCASARJANA STIE PANCA BHAKTI
MENDAPATKAN IZIN OPERASIONAL YANG MERUPAKAN PROGRAM PASCASARJANA YANG PERTAMA DI PTS SE-SULTENG.
DAN PADA TAHUN 2011 PROGRAM STUDI PASCASARJANA TELAH MENDAPATKAN AKREDITASI C.
cek juga di.....http://majalah-almamater.blogspot.com/2012/10/sejarah-singkat-stie-panca-bhakti-palu.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar